Cara Membuat Sitemap Google Untuk Blog dan Optimalisasinya
Sitemap (peta situs) dalam konteks ini bukanlah peta situs di dalam website/blog yang merupakan halaman yang memuat semua link/isi website/blog, melainkan sitemap (peta situs) yang merupakan rujukan bagi search engine dalam melakukan crawling sebuah website/blog. Dengan demikian, proses indeks menjadi lebih cepat dan tidak ada url/halaman yang terlewatkan oleh spiderbot.
Sebelum membuat dan mendaftarkan sitemap pada Google, Meskipun search engine pada umumnya melakukan crawl pada semua website/blog yang ada, namun untuk mengoptimalkan indeks, sebaiknya dilakukan pendaftaran/submit url blog/website. Seperti yang sudah kita tahu, Google adalah search engine nomer satu, dan mendaftarkan url blog/website ke search engine tersebut merupakan langkah awal untuk melakukan SEO(search engine optimisation), yaitu memaksimalkan hasil indeks Google terhadap url blog/website maupun setiap halamannya.
Berikut langkah-langkah untuk mendaftarkan blog/website ke Google Search Engine:
1. Untuk mendapatkan akses penuh daftar dulu ke general account Googlejika belum memilikinya.
2.Daftarkan url blog/website ke Google add url dengan memasukkan url blog, comment (deskripsi sederhana) jika diperlukan, dan masukkan kode captcha.
3. Klik add url.
4. Done!
5. Untuk mengetahui dan melakukan validasi, lanjutkan ke Google Webmaster Tools (Platform blogspot biasanya telah tervalidasi secara otomatis melalui HTML verification code yang sudah terpasang di template).
6. Klik manage/pengaturan dan pilih add/remove owner.
7. Kemudian dapatkan kode verifikasi dengan meng-klik "add an owner".
8. Pilih kode verifikasi pada opsi meta tag.
9. Copy code tersebut dan pasang di template HTML anda, tepatnya diantara <head> dan </head>. Agar lebih maksimal letakkan di bagian atas (dekat dengan <head>).
10. Save. Tunggu beberapa waktu dan akan ada laporan di Webmaster Tools bahwa blog/website telah tervalidasi dan terverifikasi.
Selanjutnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buat url sitemap, yaitu url feed dari website/blog. Untuk Wordpress, url feed dapat langsung dimasukkan tanpa harus menambah aturan tertentu. Sedangkan untuk blogger/blogspot, harus ditambahkan aturan tertentu agar submit/pendaftaran sitemap tidak gagal. Anda dapat menggunakan layanan sitemap generator yang sangat banyak ditemui, ketikkan saja 'sitemap generator' pada Google. Namun untuk praktisnya anda dapat menggunakan tambahan aturan.
contoh url feed blogger/blogspot:
http://henzoneblog.blogspot.com/feeds/posts/default.
tambahan aturan sebagai url sitemapnya:
http://henzoneblog.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&amp;alt=json-in-script&amp;callback=loadtoc
atau bisa juga jenis feed atom.xml-nya,
http://henzoneblog.blogspot.com/atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
Tambahkan bagian yang berwarna merah pada url blog anda dan itulah url sitemapnya.
2. Kemudian masuk ke Google Webmaster Tools.
3. Klik url website/blog yang telah terdaftar dan hendak diberi sitemap.
4. Pada menu konfigurasi/site configuration, pilih sitemaps.
5. Klik submit a sitemap, dan masukkan url sitemap.
6. Kemudian klik submit sitemap.
7. Setelah disubmit, akan ditemui laporan yang menyatakan bahwa pendaftaran sitemap anda telah berhasil. Namun sebelumnya akan ada proses yang ditunjukkan dengan gambar jam. Proses ini relatif, ada yang 1 jam hingga 2 hari. Proses pendaftaran yang berhasil secara keseluruhan akan ditunjukkan dengan tanda centang (check).
8. Selesai
Nah ini, bagian pentingnya. Untuk memaksimalkan (dan sebagai usaha daya upaya ikhtiarnya atau apapun namanya-red) referensi search engine dalam melakukan indeks, daftarkan lebih dari satu sitemap. Jadi, daftarkan dua sitemap diatas sekaligus!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar